Total Pageviews

Sunday, November 13, 2016

Pengertian dan Jenis-jenis BIOS Komputer



Pengertian


BIOS adalah komponen komputer yang berupa software (perangkat lunak) yang mengontrol sejumlah hardware komputer. BIOS kependekan dari Basic Input Output System. Yang Tugas utamanya adalah sebagai pengecekan dalam berjalannya sistem operasi terhadap sejumlah hardware.

Pengertian BIOS secara lengkap yaitu merupakan sebuah program yang dibuat untuk mengatur berbagai fungsi perangkat keras (hardware) yang ada pada perangkat komputer. Program BIOS berbeda dengan perangkat lunak lainnya. Jika kebanyakan perangkat lunak diinstal di bagian memory harddisk ataupun media penyimpanan komputer, program BIOS disimpan pada sebuah chip khusus berupa memory flash yang biasa disebut dengan CMOS.

Fungsi

1. Menjalankan perintah POST (Power On Self Test)

Sebelum menginstall sistem operasi pada komputer, pengguna wajib melakukan beberapa pengecekan pada bagian perangkat komputer dan juga spesifikasi hardware komputer dengan menggunakan BIOS. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan apakah sistem operasi kompatibel dengan perangkat keras komputer atau tidak.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar pada Perangkat Komputer

Fungsi BIOS yang kedua adalah sebagai bagian yang mengatur dan mengkonfigurasi beberapa perangkat yang ada pada komputer. Cara kerja BIOS dalam konfigurasi perangkat komputer ini adalah dengan memberikan informasi dasar yang dibutuhkan untuk bisa beroperasi. Proses konfigurasi ini sendiri dapat diatur sesuai dengan kehendak pengguna perangkat komputer.
3. Memberikan Informasi Dasar pada Perangkat Komputer
Fungsi BIOS yang terakhir adalah memberikan informasi dasar tentang proses interaksi yang berjalan di tiap-tiap bagian yang ada pada perangkat komputer. Contoh informasi yang diberikan oleh BIOS adalah informasi mengenai drive ataupun memory yang akan digunakan sebagai media penginstalan sistem operasi pada komputer.

Jenis-jenis

a. AMI BIOS


AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer pada tahun 2002 sebagai firmware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.

Kode Beeb Peringatan/ kendala pada hardware :

1x : RAM mengalami masalah

2x : Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)

3x : Kegagalan memori pada 64 pertama

4x : Timer pada sistem gagal bekerja

5x : CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor

6x : Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik

7x : Vido Mode Error

8x : Tes Mmori VGA gagal

9x : Checksum error ROM BIOS bermasalah

10x : CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah

11x : Chache memori error

1 beeb panjang dan 3 beeb pendek : Extended memori rusak

1 beeb panjang dan 8 beeb pendek : Tes tampilan gambar gagal

b.  AWARD BIOS 


AWARD BIOS adalah BIOS yang memiliki built- in program yang dapat dimodifikasi dasar sistem konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi setup, bahan ketika power dimatikan.  Cara menjalankannya : dengan menekan tombol DELETE ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup BIOS.

Kode Beeb Peringatan/ Kendala pada hardware :

1 beep panjang dan 2 beep pendek : Video error

1x beep panjang  : kesalahan RAM

1x panjang dan 2x beep pendek : VGA Rusak

1x panjang dan 3x beep pendek  : Keyboard rusak

Beep tak terputus : RAM atau Grafik tidak terpasang

c. PHOENIX BIOS


 
PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer lainnya. Produk PHOENIX  biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai komponen, dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. 

Kode Beeb Peringatan/ Masalah PHOENIX BIOS

1x - 1x - 4x = BIOS rusak

1x - 2x - 1x = Motherboard rusak

1x - 3x - 1x = RAM mengalami kerusakan

3x - 1x - 1x = Motherboard rusak

3x - 3x - 4x = VGA mengalami kerusakan

d. IBM BIOS 

                   

IBM BIOS adalah  sebuah perusahaan yang memproduksi perangkat keras dan perangkat lunak. IBM (Internasional Business Machines Corporation) yang berdiri 16 juni 1911 dan beroperasi sejak 1888 yang berpusat di Armonk, New York, Amerika Serikat. IBM BIOS meluncurkan tiga versi antara lain sebagai berikut.. 

24 April 1981, BIOS yang hanya memiliki memori fisik hingga 544 kb yang tidak dilengkapi fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress) untuk beberapa kartu ekspansi seperti adapter hardisk, video, dan lain-lainnya.

19 Oktober 1981, BIOS versi kedua yang sama dengan keluaran pertama, namun diunggulkan dengan ditambahi bugfix.

27 Oktober 1982, BIOS versi ketiga yang memiliki memori fisik 640 kb yang ditambah fitur pemindahan blok memori UMA (Upper Memory Adress). BIOS versi ketiga paling banyak digunakan.

Kode Beeb Peringatan/ Kendala pada hardware komputer :

Tidak ada Beep : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

1 Beep pendek : Normal POST dan PC dalam keadaan baik

Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang

1 Beep panjang 1 Beep pendek : Masalah Motherboard

1 Beep panjang 2 Beep pendek : Masalah bagian VGA Card (mono)

1 Beep panjang 3 Beep pendek : Masalah bagian VGA Ccard (EGA).

3 Beep panjang : Keyboard error

1 Beep : blank monitor VGA card sirkuit

Cara Mengakses BIOS

dengan menekan tombol delete atau F2 pada saat komputer di nyalakan. Kemudian akan terdapat tulisan seperti "Prees F2 to Enter Setup", maka tekan F2 secara berulang-ulang. Ada juga berbagai merek laptop atau pc yang menggunakan tombol lain untuk masuk ke BIOS, yaitu : F10, F9 dan F12.

Keunggulan

Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS komputer

Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer

Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking

Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.

Komponen-Komponen BIOS

Program yang dibutuhkan untuk BIOS

1. Program BIOS Setup

Program ini berfungsi untuk mengubah konfigurasi komputer seperti tipe hard disk, disk drive, manajemen daya, kinerja komputer, dan lain-lain sesuai keinginan user.
Umumnya BIOS menyembunyikan detail-detail perangkat yang bisa dibilang cukup rumit, jadi perlu sedikit keahlian jika kita ingin mengetahui lebih dalam mengenai detail-detail perangkat tersebut.
2. Driver

Fungsi dari driver ini ditujukan untuk perangkat-perangkat keras komputer seperti VGA, input device, processor dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16 bit yang merupakan keluarga dari DOS.
3. Program Boot straper Utama

Program inilah yang berperan dalam proses booting ke dalam sistem operasi yang telah kita install sebelumnya.

Cara Kerja BIOS

Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain.
Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall.

Macam-Macam BIOS


Produsen BIOS yang sering kita jumpai adalah American Megatrends Inc. (AMI). Sebenarnya terdapat banyak produsen BIOS yang belum kita ketahui. Berikut daftar lengkap mengenai macam-macam BIOS :
Abit
Acer

ALI (Acer Laboratories)

AME Group

American Megatrends

Amptron

Amstrad

Antec

Aopen

ASUS

Award

Bare-Bone

Biostar

Commate

Compaq Computer

Computer Technology

Computex

Data Expert (Expert Media)

Dell Computer

Diamond Multimedia

Digital Equipment Corporation (DEC)

Elitegroup Computer Systems

Famous Technology

FIC

Flexus

Fujitsu

Gateway

Gemlight

IBM

Intel

Jamicon

Jetway

J-Mark

Koutech

Matsonic

Micron

Mylex

NEC

NCR

Packard Bell

PC Partner

Phoenix
Pine Group

Cara Setting BIOS

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :

1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
3. Advanced Chipset Features
4. Integrated Peripherals
5. Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
6. PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9. Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
10. Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
11. Set User Password,
12. Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13. Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.
Sekian yang dapat penulis sampaikan mengenai BIOS, semoga apa yang penulis sampaikan pada artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua :-) 
Terima kasih telah berkunjung ;-)
Sumber

http://kumpulanmateripenting.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-bios-dan-fungsinya.html


http://www.artikelsiana.com/2015/04/BIOS-pengertian-fungsi-jenis-jenis-bios.html

2 comments:

Silahkan kepada siapa saja yang ingin memberikan komentar, bisa kritik, saran, dan apa saja yang bisa dijadikan untuk bahan perubahan untuk penulis kedepannya.