Total Pageviews

Friday, September 22, 2017

PERBEDAAN RAM dan ROM beserta jenis dan pengertiannya



Perbedaan RAM dan ROM

Berikut penjelasan tentang RAM

RAM
Pengertian

RAM  merupakan singkatan dari Random Access Memory yaitu  perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Data yang disimpan pada RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan.

RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), yang terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer. RAM yang umum dikalangan masyarakat berkapasitas 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4GB.

Jenis-jenis RAM Berdasarkan cara kerjanya:

1.  FastPage Mode DRAM (FPM DRAM)

2.  Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)

3.  Synchronous DRAM (SDRAM)

4.  Rambus DRAM (RDRAM)

5.  Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)


RAM Untuk video :
1. Video RAM (VRAM)

2. Windows RAM (WRAM)

3. Synchronous  Graphic RAM (SGRAM)

Berdasarkan Module:

1.  Single Inline Memory Module (SIMM), dengan kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk PC 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit.

2.  Double Inline Memory Module (DIMM), dengan kapasitas 168 pin, kedua modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Perbedaannya dengan SIMM adalah terletak pada memory aktif yang mana SIMM hanya satu modul saja. DIMM digunakan untuk Menyokong 64 bit. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM yang  Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO.

3.  Rambus Inline Memory Module (RIMM)  Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Dengan proses pemindahan data sama seperti halnya DDR SDRAM, tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan.

RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip RAM mampu untuk menampung:

1.  Data untuk diproses

2. Instruksi atau program, untuk memproses data

3. Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device

4. Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem komputer

Struktur RAM

1.  Input storage digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat input device

2. Program storage dipakai untuk menyimpan semua instruksi atau perintah program yang akan di proses

3. Working storage digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah beserta hasil pengolahannya

4. Output storage digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Berikut penjelasan tentang ROM

ROM
Pengertian

ROM (Read Only memory) merupakan memory internal yang berfungsi untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. 

Biasanya program / data yang ada dalam ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (perangkat lunak yang berhubungan erat dengan perangkat keras).

ROM modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya. 

Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah saat komputer dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi dalam komputer tersebut.

Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi self diagnostic, atau memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST).

Jenis-jenis ROM

1.  Mask ROM adalah ROM yang tidak bisa ditulis ulang (non-flashable) sehingga tidak dapat di up-grade.

2. PROM (Programmable Read-Only Memory) merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya.

3. EPROM (Erasable Programmable Read-Only Memory)
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah ROM yang dapat diprogram ulang dan dihapus. Berdasarkan proses pengisiannya terdapat dua jenis EPROM, yaitu UV EPROM dan EEPRb OM. UV EPROM (Ultraviolet EPROM) membutuhkan cahaya ultraviolet untuk menghapus data yang ada di dalamnya, sedangkan EEPROM (Electrical EPROM) yang hanya menggunakan aliran listrik saja dalam menghapus atau mem-program ulang isinya.

4. EEPROM ( Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory)
EEPROM merupakan kependekan dari Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory. EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris.

KESIMPULAN

PERBEDAAN RAM dan ROM
Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data.

Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh user/pengguna.

ROM bisa diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai hanya bisa melakukan pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa melakukan perubahan apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.

Semoga bermanfaat.

Sunday, September 17, 2017

Pengertian,kekurangan kelebihan dan cara kerja Jaringan Nirkabel


Berikut pengertian Jaringan nirkabel !

Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu.


Pada sebuah jaringan nirkabel, kehadiran accesspoint bisa dikatakan sebagai hub pada jaringan wire yang berfungsi sebagai pembagi jaringan.

Adapun keunggulan teknologi jaringan nirkabel adalah :

1.  Kebebasan beraktivitas

Jika kita bekerja pada perusahaan yang menyediakan jaringan nirkabel, maka bisa bekerja dilokasi manapun yang kita kehendaki asalkan jangkauan tersebut masih dalam jangkauan jaringan nirkabel. Jadi, kebebasan penggunaan jaringan seperti halnya ketika menggunakan telepon genggam yang bisa digunakan dimana saja.

2.  Mudah dalam installasi

Pada jaringan wire yang biasanya menggunakan media kabel untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lain agak rumit dalam proses installasi nya, dengan jaringan nirkabel kita tidak lagi repot yang namanya kabel panjang dan rumit, karena membutuhkan waktu untuk membuat kabel jaringan dan juga dalam hal konfigurasinya juga. Tetapi dengan jaringan nirkabel anda hanya membutuhkan alat yang bernama accesspoint sebagai alat yang menghantarkan koneksi jaringan.

3.  Lebih Fleksible

Kita ketahui bahwa jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan gelombang frekuensi radio yang bisa menyebar ke segala arah tanpa terhalang oleh tembok, jadi pada jaringan nirkabel ini kita bisa mengkoneksikan laptop kita pada jaringan nirkabel yang ada tanpa harus membawa kabel jaringan yang tentunya memerlukan kesabaran. Sungguh praktis bukan?

4.  Biaya installasi murah

Pada poin yang satu ini, pastinya bisa jadi faktor utama bagi orang-orang yang akan membuat sebuah jaringan. Teknologi jaringan nirkabel tergolong murah karena hanya saja harus membeli perangkat accesspoint sebagai pembagi jaringan.

5.  Kecepatan data stabil

Secara keseluruhan jairngan nirkabel ini memiliki keunggulan yang baik daripada jaringan yang menggunakan kabel, yaitu ketika penggunaan atau pada saat pengiriman data dari komputer satu ke komputer yang lain, ini bisa dilakukan dengan stabil.

6.  Kecepatan instalasi

Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.

Diatas merupakan kelebihan dari jaringan nirkabel, kemudian kita tau bahwa setiap kelebihan yang ada pasti terdapat kekurangan, berikut dibawah ini kekurangan dari jaringan nirkabel!

Kekurangan Jaringan Nirkabel:

1.  Instalasi dan pengembangan cukup mahal

Salah satu kekurangan dari jaringan tanpa kabel adalah implementasi dan modal yang cukup tinggi. Dalam sebuah perusahaan telekomunikasi biasa, penggunaan jaringan wireless akan memiliki beban yang jauh lebih tinggi dibanding sebuah jaringan menggunakan kabel.
2.  Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih mahal
Untuk membangun jaringan wireless dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Seperti misalnya weireless modem atau router.
3.  Kekuatan sinyal tergantung kondisi cuaca

Kelemahan lain dari jaringan wireless adalah jika kondisi cuaca buruk maka sinyal yang dipacarkan akan buruk juga. Ini karena jaringan tanpa kabel memanfaatkan udara sebagai penghantar transmisi data. Saat kondisi cuaca dan udara kurang baik akan berpegaruh terhadap sinyal menjadi tidak stabil.
4.  Sinyal dipengaruhi oleh lingkungan fisik atau penghalang
Kekurangan lain pada jaringan ini adalah kekuatan sinyal akan dipengaruhi oleh penghalang seperti tembok yang tinggi atau tebal. Adanya tembok tersebut akan menghambat dan mempengaruhi kualitas sinyal dan proses transmisi data. Terlebih lagi jika Anda berada di antara gedung bertingkat maka proses transmisi data pasti terganggu.
5. Transmisi data hanya 1-2 Mbps, yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang memakai kabel

6.  Transmisi data dari komputer berbeda dapat saling mengganggu

7.  Adanya delay yang besar

8.  Adanya masalah perambatan radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.

9.  Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensinya tidak dapat diperlebar)

10.  Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.

11.  Sinyalnya putus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.

Contoh penggunaan jaringan nirkabel beserta Cara Kerjanya

1.  Inframerah

Inframerah menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima inframerah.

Akan tetapi, inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja, seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop. Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung, namun bisa menembus ketika melewati mika transparan.

2.  Bluetooth 

Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.

Kelebihan dari Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari 10 meter.

3.  Wifi

Wifi merupakan salah satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat karena tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan. Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.

Perlengkapan yang digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :

     a.  Access point

Access point ini berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan dari  yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.

     b.  Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too peer. Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu banyak, maka transfer data menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu lebih murah dan praktis .

Jenis- jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :

1.  Wireless Wide Area Network ( WWAN)

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.


Sedangkan jaringan area luas nirkabel (WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan perangkat wereless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang dengan antenna pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dll. Jaringan nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya.

Sebuah WWAN jelas berbeda dari jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan teknologi jaringan seluler telekomunikasi mobile seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan nirkabel metropolitan area atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital selular (CDPD) dan Mobitex untuk mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan lokal Multipoint Jasa Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet. 

Teknologi ini ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan oleh penyedia layanan nirkabel. Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan laptop dan kartu WWAN untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke jaringan privat virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas regional layanan seluler. Berbagai komputer dapat telah terintegrasi kemampuan WWAN.

Pada dasarnya WWAN adalah transmisi data melalui teknologi wifi jarak jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur backbone internet suatu Isp (internet service provider), sedangkan WLan sama dengan Jaringan LAN (local area network) yang menghubungkan beberapa kompcomputeram suatu wilayah yang tidak terhubung dengan Internet.

2.  Wireless Local Area Network (WLAN)

Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) yang ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless. 



Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. 

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Aplikasi Wireless
Wi-Fi memperbolehkan alat seperti PC, game console, cell phone, MP3 player atau PDA yang dapat dikoneksikan ke internet ketika dalam jangkauan jaringan wireless terkoneksi ke internet. Daerah cakupan satu atau lebih interkoneksi akses point disebut hotspot, dapat termasuk satu area sekecil sigle room dengan wireless-dinding tak tembus cahaya atau sebesar mil-kuadrat yang termasuk dalam cakupan overlapping access points.

Organisasi dan bisnis seperti airport, hotel, restoran, mall sering menyediakan free hotspot untuk menarik dan membantu client. Banyak para konsumen yang menggunaakan Wi-Fi. Komputer pribadi (personal computer) dapat terhubung ke jaringan satu sama lainnya dan menghubungkan ke Internet, komputer bergerak (mobile computers) dapat dihubungkan ke internet dari hotspot Wi-Fi manapun dan kamera digital dapat mengirim gambar (image) dengan wireless. HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya.

Wireless Personal Area Nework (WPAN)

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN sama dengan jaringan nirkabel pada  umumnya, yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan untuk WPAN:

1.  Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughput maksimal 1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth, juga dikenal sebagai IEEE 802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat energi, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.
2.  HomeRF (untuk Home Radio Frequency), diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF (yang meliputi produsen Compaq, HP, Intel, Siemens, Motorola dan Microsoft, antara lain) memiliki throughput maksimum 10 Mbps dengan jarak sekitar 50 sampai 100 meter tanpa amplifier. TheHomeRF standar, meskipun dukungan Intel, ditinggalkan pada Januari 2003, sebagian besar karena produsen prosesor telah mulai mendukung on-board Wi-Fi (melalui teknologi Centrino, yang termasuk mikroprosesor dan adaptor Wi-Fi pada komponen tunggal).
3.  ZigBee teknologi (juga dikenal sebagai IEEE 802.15.4) dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat secara nirkabel dengan biaya yang sangat rendah dan dengan konsumsi energi sedikit, yang membuatnya sangat cocok untuk yang langsung terintegrasi ke dalam peralatan elektronik kecil (seperti peralatan rumah tangga, stereo, dan mainan). Zigbee beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan 16 saluran sama dengan frekuensi pada wifi laptob/notebook, dapat mencapai kecepatan transfer hingga 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.


4.  Yang terakhir adalah koneksi infra merah (Infra Red), dapat digunakan untuk membuat koneksi nirkabel di beberapa meter, dengan kecepatan dari bisa mencapai beberapa megabit per detik. Teknologi ini banyak digunakan dalam elektronik rumah (seperti remote kontrol), tetapi gelombang cahaya bisa mengganggu sinyal infra red ini. Biasanya perangkat ini digunakan untukremote Televisi (TV), kipas angin, air condition, sound system dan bahkan sekarang sudah ada remote lampu emergency.


Tuesday, September 12, 2017

pengertian ping, tracert, pathping dan netstat

Mememahmi Dan Memanfaatkan Tool - Tool Jaringan


     1.  IPCONFIG

Ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer.Administrator atau pengguna sebelum menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang dientri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid. Opsi yang dipraktekan : ipconfig, ipconfig /all, ipconfig /release, ipconfig /renew.

A.  Ipconfig


B.  Ipconfig /all


C.  Ipconfig /release


D.  Ipconfig /renew

PING


Digunakan untuk tes atau checking koneksi dengan menggunakan protokol ICMP. Pada jaringan umumnya administrator memanfaatkan tools ini untuk mempermudah penyelesaian troubleshooting jaringan. Opsi yang dipraktekan : ping ipgateway, ping ipdnsserver, ping –t ipserver.

A.  Ping

B.  Ping -t ipserver ("-t" artinya mengecek koneksi secara terus menerus)


Tracert

Tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan komputer klien (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router) yang dilalui ketika meuju server target. Opsi yang dipraktekan : tracert ipserver/domain, tracert –d ipserver/domain.

A.  Tracert Ipserver


B.  Tracert –d domain



Pathping


Merupakan tools pada windows yang digunakan untuk mengukur network latency dan network loss (dalam presentase) pada hop tertentu diantara alamat asal dan alamat tujuan. Opsi yang dipraktekan : pathping –n ipserver/domain.

A.  Pathping -n ipserver


B.  Pathping domain


Netstat


Netstat singkatan dari network status, digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain menampilkan tabel routing, menampilkan services yang berjalan pada windows, menampilkan port protokol komunikasi yang sedang terjadi. Opsi yang dipraktekan : netstat –rn, netstat –an.       

A. Netstat -rn


B.  Netstat -an


Sekian artikel tentang tool jaringan yang dibahas, semoga bermanfaat :)

Monday, September 11, 2017

Troubleshooting Lapisan Fisik Dan Data Link Jaringan LAN


TROUBLESHOOTING LAPISAN FISIK DAN DATA LINK JARINGAN LAN

A. Lapisan Fisik

     1.  Pengertian 

Lapisan Fisik merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital.

     2.  Cara Kerja 

Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

     3.  Fungsi

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.


    4.  Pendokumentasian Jaringan

Dokumentasi jaringan adalah blueprint yang berisi semua informasi mengenai jaringan yang dirangkum menjadi sebuah dokumen. Dokumen tersebut berisi detail dalam suatu jaringan komputer, alokasi port, gambar jalur perkabelan, identitas kabel, dan sebagainya. dan yang tidak kalah pentingnya dokumentasi harus selalu diperbaharui setiap terdapat perubahan.

Langkah yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah dokumentasi jaringan yang baik, yaitu :

     ·     Membuat network documentation policy.
     ·     Membuat diagram topologi jaringan.
     ·     Dokumentasi nama server, aturan dan alamat IP
     ·     Membuat change log untuk masing-masing server
     ·     Dokumentasi versi dari software dan juga bukti keaslian software
     ·     Dokumentasi komponen hardware
     ·     Dokumentasi backup procedure
     ·     Memberi Label
     ·     Evaluasi Dokumentasi Jaringan

     5.  Mengidentifikasi Masalah Dengan Lapisan Fisik

Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel co axial atau kabel fiber optic. Protocol pada layer fisik mencakup :

     ·     IEEE 802.3
     ·     RS-232C
     ·     Repeater
     ·     Transceiver
     ·     Kartu jaringan dan
     ·    Pengabelan untuk beroperasi.

     6.  Masalah Yang Sering Terjadi Pada Lapisan Fisik
     ·     Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan.
     ·     Gangguan atau kerusakan pada Hub/switch.
     ·     Tidak muncul Local Area Connection.
     ·     Masalah koneksi lambat.

     7.  Standar Pengkabelan EIA ( Electronics Industry Alliance) 586

Standar pengkabelan pada jaringan lan (UTP) memiliki dua standart yaitu T-568A dan T-568B.

     8.  Pengujian Kabel Pada Jaringan

Secara Hardware :

     1)    Perhatikan lampu indikator NIC nya.
     2)    Perhatikan lampu indikator di hub atau switch.
     3)    Teslah kabel jaringan dengan tester.

Secara Software :

Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.

B.  Lapisan Data Link (Data Link Layer)

     1.  Pengertian

Lapisan Data Link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang mendeteksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini.

     2.  Fungsi

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (Mac Address)), dan menetukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub,bridge,repeater dan switch beroperasi.

Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Tugas ini memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte).

     3.  Mendeteksi Kesalahan Pada Lapisan Data Link Layer

a.  Forward Error Control

Dimana  setiap  karakter  yang  ditransmisikan  atau  frame  berisi  informasi tambahan (redundant)  sehingga  bila  penerima  tidak  hanya  dapat  mendeteksi  dimana  error terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.

b.  Feedback (backward) Error Control
Dimana setiap karakter atau frame memilki informasi yang cukup untuk memperbolehkan penerima mendeteksi bila menemukan kesalahan tetapi tidak lokasinya. Sebuah transmisi kontrol digunakan untuk meminta pengiriman ulang, menyalin informasi yang dikirimkan.
Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
     -         Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
     -   Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang. 

     4.  IEEE Lapisan Mac 48-bit Addressing

MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan dalam model layer OSI , yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. 

Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

24 bit pertama dari MAC address merepresentasikan siapa pembuat kartu tersebut, dan 24 bit sisanya merepresentasikan nomor kartu tersebut. Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat direpresentasikan dengan menggunakan enam digit bilangan heksadesimal, sehingga menjadikan total 12 digit bilangan heksadesimal yang merepresentasikan keseluruhan MAC address.

     5.  Transpararent Bridging, Switching Operasi & Pemecahan Masalah

Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhir source-route transparent bridging mengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring.

Manfaat adanya bridge juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi. 

Teknologi switch menjadi solusi tambahan dan komplemen, bahkan pengganti lingkungan bridging. Implementasi switch sekarang telah mendominasi dibandingkan dengan penggunaan bridge. Teknologi switch memberikan kinerja throughput yang superior, kepadatan port yang lebih tinggi, biaya yang rendah per port dan fleksibilitas yang lebih tinggi, selain itu teknologi switch memberikan suatu solusi komplemen di dalam teknologi routing.

      6.  Switch Sebagai Multiport Jembatan

Switch jaringan adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch  mengacu pada multi-port jembatan jaringan yang proses dan rute data pada data link layer (lapisan 2) dari model OSI.

Switch dikatakan sebagai multiport karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

     7.  Troubleshooting Jaringan LAN pada Layer Data Link

A.  Mendeteksi Error pada Jaringan LAN

          1)    Start — Run — ketik regedit

        2)    Masuk ke alamat HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM Current Control Set Control Network Connections Stat Mon (jika folder StatMon tidak ada buat baru dengan mengklik kanan pilih New > Key).

         3)    Di dalam StatMon key buat DWORD 32 bit baru dan beri nama Show Lan Errors dan beri nilai 1 hexadesimal.

         4)    Restart Komputer dan lihat effectnya di LAN Connection Status 

      B.  Mengirim pesan kesalahan dan menerima error serta control message ke host host dalam jaringan

     1.     Klik Start –> Run

     2.     Setelah muncul pop up lalu anda tinggal ketikkan –> CMD

     3.     Lalu munculah gambar seperti di bawah ini , kemudian anda  tinggal ketikkan –> tracert (spasi) nama domain anda