Berikut pengertian Jaringan nirkabel !
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu.
Pada sebuah jaringan nirkabel, kehadiran accesspoint bisa dikatakan
sebagai hub pada jaringan wire yang berfungsi sebagai pembagi jaringan.
Adapun keunggulan teknologi jaringan nirkabel adalah :
1. Kebebasan
beraktivitas
Jika kita bekerja pada perusahaan yang menyediakan jaringan nirkabel,
maka bisa bekerja dilokasi manapun yang kita kehendaki asalkan jangkauan
tersebut masih dalam jangkauan jaringan nirkabel. Jadi, kebebasan penggunaan
jaringan seperti halnya ketika menggunakan telepon genggam yang bisa digunakan
dimana saja.
2. Mudah dalam
installasi
Pada jaringan wire yang biasanya menggunakan media kabel untuk
menghubungkan komputer satu dengan yang lain agak rumit dalam proses installasi
nya, dengan jaringan nirkabel kita tidak lagi repot yang namanya kabel panjang
dan rumit, karena membutuhkan waktu untuk membuat kabel jaringan dan juga dalam
hal konfigurasinya juga. Tetapi dengan jaringan nirkabel anda hanya membutuhkan
alat yang bernama accesspoint sebagai alat yang menghantarkan koneksi jaringan.
3. Lebih Fleksible
Kita ketahui bahwa jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan
gelombang frekuensi radio yang bisa menyebar ke segala arah tanpa terhalang
oleh tembok, jadi pada jaringan nirkabel ini kita bisa mengkoneksikan laptop
kita pada jaringan nirkabel yang ada tanpa harus membawa kabel jaringan yang
tentunya memerlukan kesabaran. Sungguh praktis bukan?
4. Biaya installasi
murah
Pada poin yang satu ini,
pastinya bisa jadi faktor utama bagi orang-orang yang akan membuat sebuah
jaringan. Teknologi jaringan nirkabel tergolong murah karena hanya saja harus
membeli perangkat accesspoint sebagai pembagi jaringan.
5. Kecepatan data stabil
Secara keseluruhan jairngan nirkabel ini memiliki keunggulan yang baik
daripada jaringan yang menggunakan kabel, yaitu ketika penggunaan atau pada
saat pengiriman data dari komputer satu ke komputer yang lain, ini bisa
dilakukan dengan stabil.
6. Kecepatan instalasi
Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak
membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
Diatas merupakan kelebihan dari jaringan nirkabel, kemudian kita tau bahwa setiap kelebihan yang ada pasti terdapat kekurangan, berikut dibawah ini kekurangan dari jaringan nirkabel!
Kekurangan Jaringan Nirkabel:
1. Instalasi dan pengembangan cukup mahal
Salah satu kekurangan
dari jaringan tanpa kabel adalah implementasi dan modal yang cukup tinggi.
Dalam sebuah perusahaan telekomunikasi biasa, penggunaan jaringan wireless akan
memiliki beban yang jauh lebih tinggi dibanding sebuah jaringan menggunakan
kabel.
2. Peralatan atau perangkat keras jaringan
yang masih mahal
Untuk membangun
jaringan wireless dibutuhkan biaya yang cukup mahal. Seperti misalnya
weireless modem atau router.
3. Kekuatan
sinyal tergantung kondisi cuaca
Kelemahan lain dari
jaringan wireless adalah jika kondisi cuaca buruk maka sinyal yang dipacarkan
akan buruk juga. Ini karena jaringan tanpa kabel memanfaatkan udara sebagai
penghantar transmisi data. Saat kondisi cuaca dan udara kurang baik akan
berpegaruh terhadap sinyal menjadi tidak stabil.
4. Sinyal
dipengaruhi oleh lingkungan fisik atau penghalang
Kekurangan lain pada
jaringan ini adalah kekuatan sinyal akan dipengaruhi oleh penghalang seperti
tembok yang tinggi atau tebal. Adanya tembok tersebut akan menghambat dan
mempengaruhi kualitas sinyal dan proses transmisi data. Terlebih lagi jika Anda
berada di antara gedung bertingkat maka proses transmisi data pasti terganggu.
5. Transmisi data
hanya 1-2 Mbps, yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan
yang memakai kabel
6. Transmisi data
dari komputer berbeda dapat saling mengganggu
7. Adanya delay
yang besar
8. Adanya masalah
perambatan radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
9. Kapasitas
jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita
frekuensinya tidak dapat diperlebar)
10. Keamanan data
atau kerahasiaan data kurang terjamin.
11. Sinyalnya
putus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi
sinyal.
Contoh penggunaan jaringan nirkabel beserta Cara
Kerjanya
1. Inframerah
Inframerah
menggunakan gelombang cahaya yang memiliki frekuensi yang lebih rendah daripada
yang diterima oleh mata manusia. Inframerah ini digunakan pada kebanyakan
sistem remote kontrol oleh televisi. Komunikasi inframerah cukup cepat dan
tidak membutuhkan biaya yang relative mahal untuk berkoneksi,dan dengan
inframerah , kita dapat mengetahui bahwa pesan yang kita kirim akan sampai pada
orang yang diinginkan meskipun dalam satu ruangan terdapat banyak penerima
inframerah.
Akan tetapi,
inframeah ini memiliki kekurangan yaitu hanya bisa dilakukan searah saja,
seperti contoh pada saat kita mengirim data antara komputer dengan laptop.
Komunikasi dengan menggunakan media inframerah ini, tidak bisa menembus gedung,
namun bisa menembus ketika melewati mika transparan.
2. Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang memungkinkan dua
perangkat saling terhubung tanpa menggunakan kabel dan saluran yang tidak
terlihat. Cara kerja dari Bluetooth ini yaitu dengan memiliki memiliki sistem
Bluetooth didalam alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat
sebagai pengirim dan penerima data dari Bluetooth.
Kelebihan dari
Bluetooth ini yaitu selain biayanya relative lebih murah, Bluetooth dapat
mengirimkan data lebih cepat daripada inframerah.Bluetooth juga bisa menembus
tembok sekalipun. Jadi, semisal kita mengirimkan data dari luar ruangan dengan
menggunakan bluetooth, masih bisa dijangkau asalkan radiusnya tidak lebih dari
10 meter.
3. Wifi
Wifi merupakan salah
satu jaringan nierkabel . Wifi ini banyak digunakan oleh masyarakat karena
tersedia di banyak tempat. Sinyal wifi ini tidak berkoneksi dengan transfer
data. Sinyal wifi mempengaruhi kuat kemahnya terhubung dengan jaringan.
Kelebihan wifi ini yaitu mudah di akses dan lebih murah. Namun wifi ini dapat
mengganggu perangkat komunikasi yang lain seperti komunikasi radio yang bekerja
dalam frekuensi yang sama.
Perlengkapan yang
digunakan dalam penggunakan media komunikasi wifi :
a. Access point
Access point ini
berfungsi mengatur lalu lintas data ( pusat transfer data). Kelebihan dari
yaitu transfer data lebih cepat, areanya lebih luas,pengaturan dan
keamanan data lebih terjamin. Access point ini biasany digunakan untuk hotspot
wifi dan perkantoran yang memerlukan stbilitas dan keamanan data.
b. Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan koneksi antar device wifi peer too
peer. Kelemahan Ad-Hoc ini yaitu bila pengguna wifi terhubung terlalu
banyak, maka transfer data menjadi lambat. Keuntungan dari Ad-Hoc ini yaitu
lebih murah dan praktis .
Jenis-
jenis dari jaringan nirkabel yaitu sebagai berikut :
1. Wireless Wide Area Network ( WWAN)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang
sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan
sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625
Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan
performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon,
satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Sedangkan jaringan area luas nirkabel
(WWAN) adalah bentuk jaringan nirkabel. Ukuran yang lebih besar dari jaringan
area luas dibandingkan dengan jaringan area lokal yaitu dengan memanfaatkan
perangkat wereless daya tinggi serta frekuensi tinggi dan biasanya dipasang
dengan antenna pengarah / sektoral contoh Antena Grid, Nano Grid, dll. Jaringan
nirkabel mempunyai fungsi dasar yaitu mengirimkan data dalam bentuk panggilan
telepon, halaman web, video streaming dan lain sebagainya.
Sebuah WWAN jelas berbeda dari jaringan
area lokal nirkabel (WLAN) dengan menggunakan teknologi jaringan seluler
telekomunikasi mobile seperti LTE, WiMAX (sering disebut jaringan nirkabel
metropolitan area atau WMAN), UMTS, CDMA2000, GSM, data paket digital selular
(CDPD) dan Mobitex untuk mentransfer data. Hal ini juga dapat menggunakan lokal
Multipoint Jasa Distribusi (LMDS) atau Wi-Fi untuk menyediakan akses Internet.
Teknologi ini ditawarkan regional, nasional, atau bahkan global dan disediakan
oleh penyedia layanan nirkabel. Konektivitas WWAN memungkinkan pengguna dengan
laptop dan kartu WWAN untuk menjelajahi web, cek email, atau menyambung ke
jaringan privat virtual (VPN) dari mana saja dalam batas-batas regional layanan
seluler. Berbagai komputer dapat telah terintegrasi kemampuan WWAN.
Pada dasarnya WWAN adalah transmisi data
melalui teknologi wifi jarak jauh, dan topologinya terhubung dengan jalur
backbone internet suatu Isp (internet service provider), sedangkan WLan sama
dengan Jaringan LAN (local area network) yang menghubungkan beberapa
kompcomputeram suatu wilayah yang tidak terhubung dengan Internet.
2. Wireless Local Area
Network (WLAN)
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan
gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) yang ditransfer
dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media udara (tanpa kabel). WLAN
sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang
memiliki pengertian adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada
spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b,
seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat
nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan
kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
Aplikasi Wireless
Wi-Fi memperbolehkan alat seperti PC, game
console, cell phone, MP3 player atau PDA yang dapat dikoneksikan ke internet
ketika dalam jangkauan jaringan wireless terkoneksi ke internet. Daerah cakupan
satu atau lebih interkoneksi akses point disebut hotspot, dapat termasuk satu
area sekecil sigle room dengan wireless-dinding tak tembus cahaya atau sebesar
mil-kuadrat yang termasuk dalam cakupan overlapping access points.
Organisasi dan bisnis seperti airport,
hotel, restoran, mall sering menyediakan free hotspot untuk menarik dan membantu
client. Banyak para konsumen yang menggunaakan Wi-Fi. Komputer pribadi
(personal computer) dapat terhubung ke jaringan satu sama lainnya dan
menghubungkan ke Internet, komputer bergerak (mobile computers) dapat
dihubungkan ke internet dari hotspot Wi-Fi manapun dan kamera digital dapat
mengirim gambar (image) dengan wireless. HotSpot adalah definisi untuk daerah
yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana
pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile
menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya.
Wireless
Personal Area Nework (WPAN)
Wireless Personal Area
Network (WPAN) adalah
Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel
low-range yang meliputi luas jangkauan hanya beberapa puluh meter saja. WPAN
sama dengan jaringan nirkabel pada umumnya, yang berfungsi untuk
menghubungkan perangkat periferal (seperti printer, android/handphone, dan
peralatan rumah lainya) atau Tablet (PDA) ke komputer, atau hanya dua komputer
terdekat, tanpa menggunakan koneksi server. Ada beberapa jenis teknologi yang
digunakan untuk WPAN:
1. Teknologi utama WPAN adalah Bluetooth, diluncurkan oleh
Ericsson pada tahun 1994, yang menawarkan throughput maksimal
1 Mbps selama rentang maksimum sekitar tiga puluh meter. Bluetooth,
juga dikenal sebagai IEEE 802.15.1, memiliki keuntungan menjadi sangat hemat
energi, yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat kecil.
2. HomeRF (untuk Home Radio Frequency), diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF (yang meliputi produsen Compaq, HP, Intel, Siemens,
Motorola dan Microsoft, antara lain)
memiliki throughput maksimum 10 Mbps dengan jarak sekitar
50 sampai 100 meter tanpa amplifier.
TheHomeRF standar,
meskipun dukungan Intel, ditinggalkan pada Januari 2003, sebagian besar karena
produsen prosesor telah mulai mendukung on-board Wi-Fi (melalui teknologi Centrino, yang termasuk
mikroprosesor dan adaptor Wi-Fi pada komponen tunggal).
3. ZigBee teknologi (juga dikenal sebagai IEEE 802.15.4) dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat
secara nirkabel dengan biaya yang sangat rendah dan dengan konsumsi energi
sedikit, yang membuatnya sangat cocok untuk yang langsung terintegrasi ke dalam
peralatan elektronik kecil (seperti peralatan rumah tangga, stereo, dan
mainan). Zigbee beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan 16 saluran sama dengan
frekuensi pada wifi laptob/notebook, dapat mencapai kecepatan transfer hingga
250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
4. Yang terakhir adalah koneksi infra merah (Infra Red), dapat digunakan untuk membuat koneksi nirkabel
di beberapa meter, dengan kecepatan dari bisa mencapai beberapa megabit per detik. Teknologi ini banyak
digunakan dalam elektronik rumah (seperti remote kontrol), tetapi gelombang
cahaya bisa mengganggu sinyal infra
red ini. Biasanya perangkat ini digunakan untukremote Televisi (TV), kipas angin, air condition, sound system dan bahkan sekarang sudah ada remote lampu emergency.